Hubungan Antara Jenis Persalinan Dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir Di Rsud Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Tahun 2013

Nawiyah (2014) Hubungan Antara Jenis Persalinan Dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir Di Rsud Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Tahun 2013. Skripsi DIV Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text cover.pdf Download (13kB) | Preview
Preview	Text ABSTRACK nawiyahdocx.pdf Download (23kB) | Preview
	Other NAWIYAH.rar Download (463kB)

Abstract

Asfiksia pada Bayi Baru Lahir (BBL) menjadi penyebab kematian 19% dari 5 juta kematian BBL setiap tahun. Antara 1% sampai 10% BBL di Rumah Sakit membutuhkan bantuan ventilasi dan sedikit saja yang membutuhkan intubasi dan kompresi dada, diketahui bahwa faktor resiko terjadinya asfiksia ini salah satunya karena jenis persalinan. Jenis persalinan terdiri dari 2 jenis yaitu persalinan fisiologis dan patologis. Persalinan fisiologis biasanya dilakukan dengan tanpa bantuan cara atau alat penolong persalinan, sedangkan persalinan patologis memerlukan alat atau tindakan bahkan harus dilakukan oleh tenaga ahli. Metode Penelitian : Jenis penelitiaan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling yang berjumlah 81 responden. Proses pengumpulan data menggunakan register. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji Spearman Rank dengan tingkat kepercayaan 95%, signifikansi ditentukan jika ρ kurang dari 0,05. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara jenis persalinan dengan kejadian Asfiksia pada bayi baru Lahir di RSUD Dr.H.Soemarno Kapuas dengan nilai (ρ=0,049), < 0,05. Kesimpulan : Disimpulkan bahwa ada hubungan antara jenis persalinan dengan kejadian Asfiksia pada bayi baru Lahir di RSUD Dr.H.Soemarno Kapuas tahun 2013. Kata Kunci : Jenis persalinan, asfiksia.

Actions (login required)

View Item