Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pre Eklamsi Dengan Perilaku Pencegahan Pre Eklamsi Di Bpm Ema Sulistiani, Am.Keb Kabupaten Banjar Tahun 2014

Asyiah, Nor (2014) Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pre Eklamsi Dengan Perilaku Pencegahan Pre Eklamsi Di Bpm Ema Sulistiani, Am.Keb Kabupaten Banjar Tahun 2014. Karya Tulis Ilmiah DIII Kebidanan Sari Mulia.

Preview	Text JUDUL.pdf Download (14kB) | Preview
Preview	Text Abstrak Asyiah.pdf Download (12kB) | Preview
	Other NOR ASYIAH.rar Download (225kB)

Abstract

Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), AKI di Indonesia pada tahun 2012 adalah 359/ 100.000 kelahiran hidup. Penyebab AKI diantaranya perdarahan (28%), eklamsia (24%), infeksi (11%), komplikasi masa puerperium (8%), abortus (5%), emboli obstetrik (3%), dan lain-lain (11%) (Depkes RI, 2007). Tujuan penelitian : Mengidentifikasi hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu hamil tentang pre eklamsi dengan perilaku pencegahan preeklamsi di BPM Ema Sulistiani Tahun 2014. Metode: Metode penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua ibu hamil melakukan kunjungan di BPM Ema Sulistiani berdasarkan data pada bulan Oktober-Desember 2013 jumlah populasi sebanyak 285 orang. Penarikan sampel dengan tehnik accidental sampling sebanyak 74 orang. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Pebruari 2014 Hasil: Hasil analisis data didapatkan tingkat pendidikan ibu hamil yang tertinggi adalah pendidikan dasar (48,6%), pengetahuan ibu hamil tentang preeklamsi yang tertinggi adalah baik (35,1%), perilaku ibu hamil tentang pencegahan preeklamsi yang tertinggi adalah baik (70,3%). Nilai p= 0,537, lebih besar dari 0,05 yg berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan ibu hamil dengan perilaku pencegahan preeklamsi di BPM Kabupaten Banjar Tahun 2014. Nilai p= 0,000, lebih kecil dari 0,05 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil tentang preeklamsi dengan perilaku pencegahan preeklamsi di BPM Kabupaten Banjar Tahun 2014. Kesimpulan: Disarankan bagi tenaga kesehatan setempat untuk mengoptimalkan sosialisasi tentang perilaku pencegahan preeklamsi pada ibu hamil dengan cara memberikan konseling dan penyuluhan. Kata kunci : Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Perilaku, dan Preeklamsi

Actions (login required)

View Item