Hubungan Paritas Dengan Kejadian Rupture Perineum Di Rsud Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin

Mulia Rahmi, Sri (2019) Hubungan Paritas Dengan Kejadian Rupture Perineum Di Rsud Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Karya Tulis Ilmiah DIII kebidanan Sari Mulia.

	Text NP SRI MULIA RAHMI.pdf Download (146kB)
	Text KTI SRI MULIA RAHMI.pdf Download (796kB)

Abstract

Rupture perineummerupakan salah satu penyebab perdarahan dan dapat mengakibatkan 99% kematian pada ibu. Sebanyak 85% ibu melahirkan pervaginam dan paritas merupakan faktor dari ibu yang dapat menyebabkan ruptur perineum karena pada wanita nullipara karena jaringan pada nullipara lebih padat dan lebih mudah robek daripada wanita multipara. Tujuan: Mengetahui hubungan paritas dengan kejadian rupture perineum di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Metode:Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu post partum rupture perineum sebanyak 327 orang dan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 77 orang dan terdiri dari 38 orang dengan episiotomy dan 39 orang normal. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa ibu paritas yang beresiko sebanyak 67 orang (87,0%) dan ibu yangmengalami rupture perineum tingkat II sebanyak 16 orang (20,8%), dan ada hubungan paritas dengan kejadian rupture perineum di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin (p=0,005 <α=0,05). Simpulan: Ada hubungan paritas dengan kejadian rupture perineum di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.Peneliti lain dapat melakukan penelitian mengenai faktor penyebab yang lain yang dapat mengakibatkan rupture perineum seperti umur dan pendidikan ibu, umur kehamilan, tindakan persalinan, diagnosa kehamilan, peranan senam hamil dan posisi meneran yang dapat menyebabkan terjadinya rupture perineum Kata Kunci:Kejadian Rupture Perineum, Paritas,Persalinan

Actions (login required)

View Item