Hubungan Umur Dan Paritas Ibu Bersalin Dengan Kejadian Retensio Plasenta Di Rsud Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2013

Julaeha, Siti (2014) Hubungan Umur Dan Paritas Ibu Bersalin Dengan Kejadian Retensio Plasenta Di Rsud Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2013. Karya Tulis Ilmiah DIII kebidanan sari Mulia.

Preview	Text cover KTI.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (19kB) | Preview
	Other SITI JULAEHA.rar Download (332kB)

Abstract

Kejadian retensio plasenta dapat berkaitan dengan usia ibu yang tidak dalam usia reproduksi yang sehat, paritas satu dan paritas diatas tiga terbukti meningkatkan angka kematian maternal dibanding paritas dua atau tiga. Di Banjarmasin kematian ibu mengalami kenaikan yang berjumlah 12 orang tahun 2011, 14 orang tahun 2012, 17 orang tahun 2013. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan umur dan paritas ibu bersalin dengan Kejadian Retensio Plasenta Di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2013. Metode: Analitik, populasi semua ibu bersalin tahun 2013 berjumlah 1.717 orang, pengambilan sampel dengan systematic random sampling. Jumlah sampel 325 orang. Hasil: Analisis data dari klasifikasi umur tidak beresiko berjumlah 13 orang (59%), Umur beresiko berjumlah 9 orang (9%). Klasifikasi paritas aman berjumlah 16 orang (72,73%), paritas tidak aman berjumlah 6 orang (27,27%). Hasil penelitian ada hubungan umur dengan kejadian retensio plasenta (p = 0,000 < α = 0,05) dan ada hubungan paritas dengan kejadian retensio plasenta Di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2013 (p = 0,024 < α = 0,05). Kesimpulan: Hasil penelitian ini yaitu terdapat hubungan umur dan paritas ibu bersalin dengan kejadian retensio plasenta. Kata kunci: Umur, Paritas dan Retensio Plasenta

Actions (login required)

View Item