Hubungan Faktor Resiko Ibu dengan Kejadian Abortus di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2015

sri wahyuningsih, Nani (2016) Hubungan Faktor Resiko Ibu dengan Kejadian Abortus di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2015. Skripsi DIV Kebidanan Sari Mulia.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (22kB) | Preview
[img] Other
NANI S.W.rar

Download (1MB)

Abstract

Abortus merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang menyebabkan kematian ibu. Abortus spontan adalah abortus yang terjadi dengan sendirinya tanpa disengaja atau tidak didahului faktor-faktor mekanis atau medisinalis, semata-mata disebabkan oleh faktor-faktor alamiah. Kejadian abortus di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin pada tahun 2013 sebanyak 175 kasus (24,0%), pada tahun 2014 sebanyak 247 kasus (31,4%) dan pada tahun 2015 sebanyak 188 kasus (32,0%). Beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian abortus diantaranya faktor penyebab dan faktor resiko. Tujuan: Menganalisis hubungan faktor resiko ibu yang berhubungan dengan kejadian abortus di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin tahun 2015. Metode: Metode dalam penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang terregister mengalami kejadian abortus di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin pada tahun 2015. Jumlah sampel 65. teknik sampling menggunakan Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yang diperoleh dari buku register. Analisis dengan uji kolerasi Chi Square (p = 0,05). Hasil: Hasil penelitian yang dilakukan didapatkan lebih banyak umur ibu yang mengalami abortus tidak berisiko (20-35 tahun), dengan paritas ≥3 anak, memiliki riwayat abortus, dan tidak anemia. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor resiko umur ibu dengan kejadian abortus (p = 0,243), terdapat hubungan yang signifikan antara faktor resiko paritas ibu dengan kejadian abortus (p = 0,035), terdapat hubungan yang signifikan antara faktor resiko riwayat abortus ibu dengan kejadian abortus (p = 0,018),dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor resiko anemia ibu dengan kejadian abortus (p = 0,143). Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara paritas, riwayat abortus dengan kejadian abortus. Namun faktor lain seperti umur ibu dan faktor anemia pada ibu tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian abortus. Kata Kunci: Abortus, Faktor resiko ibu, Umur, Paritas, Riwayat Abortus, Anemia.

Item Type: Skripsi
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Pengguna Penyetoran: Unit Perpustakaan UNISM
Tanggal Setoran: 25 Jul 2019 03:10
Last Modified: 25 Jul 2019 03:10
URI: http://repository.unism.ac.id/id/eprint/860

Actions (login required)

View Item View Item