Asuhan kebidanan pada ibu bersalin Dengan anemia di rumah sakit Dr. H. Moch. Ansari saleh Banjarmasin

Riyanti, Helda (2016) Asuhan kebidanan pada ibu bersalin Dengan anemia di rumah sakit Dr. H. Moch. Ansari saleh Banjarmasin. Studi Kasus DIII Kebidanan Sari Mulia.

[img]
Preview
Text
1. COVER NASKAH.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (16kB) | Preview
[img] Other
helda riyanti.rar

Download (1MB)

Abstract

Penyebab tingginya angka kematian ibu adalah salah satunya dalam proses persalinan dengan anemia bisa terjadi penyulit seperti inersia uteri, kala I memanjang, kala II lama, retensio plasenta, dan perdarahan post partum akibat atonia uteri. Persalinan dengan anemia merupakan suatu kejadian terbanyak di ruang bersalin pada tahun 2015 di RSUD. Ansari Saleh Banjarmasin. Dimana pada tahun 2013 kasus anemia sebanyak 78/2.904 jumlah seluruh persalinan dengan persentase 2,68%, pada tahun 2014 71/5.032 jumlah seluruh persalinan dengan persentase 1,41%, dan pada tahun 2015 menjadi 116/3.134 jumlah seluruh persalinan dengan persentase 3,70% Tujuan Penulisan : Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan anemia menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dan mendokumentasikan asuhan kebidanan menggunakan metode SOAP. Metode : Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, pemeriksaan fisik, dan observasi dengan subjek ibu bersalin dengan anemia. Hasil : Persalinan dengan anemia dilakukan berkolaborasi dengan dokter Sp.OG. Persalinan dilakukan secara pervaginam, setelah melahirkan kondisi ibu maupun janin dalam keadaan baik. Setelah dua jam dilakukan observasi di ruang bersalin dan tidak terjadi komplikasi, ibu di pindah ke ruang nifas, selama diruang nifas ibu diberikan obta-obatan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi dan memberikan tranfusi, dimana tranfusi yang digunakan PRC untuk meningkatkan Hb dan WB untuk meningkatkan jumlah eritrosit dan plasma. Simpulan : Pada ibu anemia dilakukan tranfusi untuk meningkatkan Hb dan penanganan yang lebih intensif agar tidak terjadi komplikasi lainnya, berbeda ibu bersalin dengan Hb normal dan tidak ada komplikasi yang menyertai persalinan tidak perlu dilakukan tranfusi. Kata Kunci : Asuhan kebidanan, Anemia, Bersalin

Item Type: KTI DIII Kebidanan Sari Mulia
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Pengguna Penyetoran: Unit Perpustakaan UNISM
Tanggal Setoran: 23 Jul 2019 06:08
Last Modified: 23 Jul 2019 06:08
URI: http://repository.unism.ac.id/id/eprint/815

Actions (login required)

View Item View Item