Hubungan Umur Dan Gravida Ibu Hamil Dengan Kejadian Hyperemesis Gravidarum Di Rsud Dr H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin

Aisyah, Tina (2014) Hubungan Umur Dan Gravida Ibu Hamil Dengan Kejadian Hyperemesis Gravidarum Di Rsud Dr H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Karya Tulis Ilmiah DIII Kebidanan Sari Mulia.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (43kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK 1.pdf

Download (18kB) | Preview
[img] Other
TINA AISYAH.rar

Download (521kB)

Abstract

Salah satu masalah yang terjadi pada masalah kehamilan, yang bisa meningkatkan derajat kesakitan dan terjadinya gestosis pada masa kehamilan atau penyakit yang khas terjadi pada masa kehamilan, dan salah satu gestosis dalam kehamilan adalah hiperemesis gravidarum. Hiperemesis Gravidarum artinya mual muntah persisten pada ibu hamil sehingga mengakibatkan penurunan berat badan >5% dari berat badan sebelum hamil dan ketonuria (karena gangguan metabolisme). Tujuan :Mengetahui hubungan umur dan gravida dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Metode : Metode penelitian yang digunakan yaitu survey analitik dan populasi nya adalah semua ibu hamil yang mengalami Hiperemesis Gravidarum di RSUD Dr. H.Moch Ansari Saleh Banjarmasin pada tahun 2013 sampai Maret 2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling dengan total 85 orang. Hasil :Analisa univariat didapatkan Responden yang Mengalami Hiperemesis Gravidarum tingkatan 1 sebanyak 76 (89,4 %) , Responden yang Umur 20-35 sebanyak 71 (83,5 %), dan Responden yang Multigravida sebanyak 46(54,1 %). Dan hasil analisa bivariat dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan kejadian hiperemesis gravidrum, dan didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara gravida dengan kejadian hiperemesis gravidarum. Kesimpulan:Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kejadian hiperemesis gravidarum banyak terjadi pada ibu hamil yang tidak memiliki tingkatan hiperemesis gravidarum, berdasarkan umur terjadi pada umur 20-35 tahun, berdasarkan gravida terjadi pada ibu multigravida. Saran dari penelitian ini adalah kepada tenaga kesehatan hendaknya meningkatkan dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat khususnya ibu hamil mengenai masalah-masalah dalam kehamilan seperti hiperemesis gravidarum yang dapat membahayakan keselamatan ibu dan janin. Kata Kunci : Hiperemesis Gravidarum, Umur, Gravida

Item Type: KTI DIII Kebidanan Sari Mulia
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Pengguna Penyetoran: Unit Perpustakaan UNISM
Tanggal Setoran: 19 Aug 2019 08:16
Last Modified: 19 Aug 2019 08:16
URI: http://repository.unism.ac.id/id/eprint/1096

Actions (login required)

View Item View Item